Bagian-bagian Komputer –
CD/DVD (Optical Drive)
CD dan DVD adalah dalah satu teknologi
penyimpanan data dengan media cakram optik. Dengan CD dan DVD maka data yang
disimpan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan disket.
Saat ini CD
dan DVD sudah bisa dibaca melalui Stand-Alone Optical Drive artinya satu
drive berisi CD dan DVD. Bahkan Saat ini Optical Drive rata-rata sudah
dilengkapi dengan kemampuan merekam/menulis (write).
Optical Drive CD/DVD
1. CD
(Compact Disc)
CD adalah media penyimpan data
berbentuk piringan/cakram optik. CD mempunyai kapasitas penyimpanan data sebesar
700MB. CD-R adalah CD yang hanya bisa dibaca (R=Read). CD-RW adalah CD yang
bisa dibaca (R=Read) dan ditulisi(W=Write).
Tipe
|
Sektor
|
Data maksimum
|
Audio maksimum
|
Durasi akses
|
||
(MB)
|
(MiB)
|
(MB)
|
(MiB)
|
(menit)
|
||
8 cm
|
94.500
|
193,536
|
≈ 184,6
|
222,264
|
≈ 212,0
|
21
|
283.500
|
580,608
|
≈ 553,7
|
666,792
|
≈ 635,9
|
63
|
|
650 MB
|
333.000
|
681,984
|
≈ 650,3
|
783,216
|
≈ 746,9
|
74
|
700 MB
|
360.000
|
737,280
|
≈ 703,1
|
846,720
|
≈ 807,4
|
80
|
405.000
|
829,440
|
≈ 791,0
|
952,560
|
≈ 908,4
|
90
|
|
445.500
|
912,384
|
≈ 870,1
|
1.047,816
|
≈ 999,3
|
99
|
sumber : wikipedia
CD-ROM Drive
(Compact Disc-Read Only Memory)
CD-ROM berfungsi membaca data
dari sebuah CD-R atau CD-RW. Kecepatan baca dari sebuah CD-ROM berbeda-beda
sesuai dengan spesifikasi CD-ROM. Saat ini CD-ROM mempunyai kecepatan baca
tertinggi sampai 52X atau 7.8MB/sec.
CD-RW Drive
(Compact Disc-Read Write)
CD RW mempunyai fungsi :
§
Membaca data
dari CD-R/CD-RW
§
Merekam data
ke dalam CD-R/CD-RW
Dalam proses
merekam CD tidak seperti mengcopy namun dinamakan membakar CD (burning
CD). Untuk bisa merekam ke dalam CD dibutuhkan software pembakar CD (burning
tool) seperti Nero, Clone CD, dll
Dalam
membakar CD harus diperhatikan kecepatan burning, semakin cepat proses burning
semakin sulit dibaca oleh CD-ROM yang mempunyai kecepatan baca dibawah
kecepatan saat perekaman. Untuk keperluan back-up dan penyimpanan data
disarankan membakar CD antara 8x -24x
Tabel
standarisasi kecepatan baca/tulis CD-ROM dan CD-RW
Kecepatan
|
MegaByte/s
|
Megabit/s
|
Mebibit/s
|
1x
|
0.15
|
1.2
|
1.2288
|
2x
|
0.3
|
2.4
|
2.4576
|
4x
|
0.6
|
4.8
|
4.9152
|
8x
|
1.2
|
9.6
|
9.8304
|
10x
|
1.5
|
12.0
|
12.2880
|
12x
|
1.8
|
14.4
|
14.7456
|
20x
|
3.0
|
24.0
|
24.5760
|
32x
|
4.8
|
38.4
|
39.3216
|
36x
|
5.4
|
43.2
|
44.2368
|
40x
|
6.0
|
48.0
|
49.1520
|
48x
|
7.2
|
57.6
|
58.9824
|
50x
|
7.5
|
60.0
|
61.4400
|
52x
|
7.8
|
62.4
|
63.8976
|
sumber : wikipedia
2. DVD
(Digital Video Disc atau Digital Versatile Disc)
DVD adalah media penyimpanan data
seperti CD namun memiliki kapasitas yang lebih besar. DVD single layer mampu
menyimpan data sampai 4.7GB dan DVD double layer mampu menyimpan data sampai
8.4 GB.
Sama seperti
CD, DVD juga ada dua yaitu DVD-ROM dan DVD-RW. Kadang DVD-RW disebut juga
DVD-RAM Drive.
Jenis-jenis
DVD :
§
DVD+R
§
DVD-R
§
DVD+RW
§
DVD-RW
Tabel
standarisasi kecepatan baca/tulis DVD-ROM dan DVD-RW
Kecepatan
|
MegaByte/s
|
Megabit/s
|
1x
|
1.32
|
10.56
|
2x
|
2.64
|
21.12
|
4x
|
5.28
|
42.24
|
8x
|
10.56
|
84.48
|
10x
|
13.20
|
105.6
|
12x
|
15.84
|
126.72
|
16x
|
21.12
|
168.96
|
20x
|
26.40
|
211.20
|
22x
|
29.04
|
232.32
|
CARA KERJA CD / DVD
Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara
kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu
menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau
tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:
1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
3.Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .
DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:
1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
3.Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental
terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur
trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang
pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD
yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat
dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga
titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang
reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika
membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trakdata.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD (yus)
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trakdata.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD (yus)
(Sumber Data : Majalah AUDIO-VIDEO edisi 25/Th.III/23 Desember
2001 hal 24)
No comments:
Post a Comment